Hadirnya seorang anak memang menjadi suati hal yang didambakan bagi pasangan suami istri. Pola hubungan seksual adalah salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu kehamilan. Semakin sering hubungan seks dilakukan semakin besar pula kemungkinan seseorang seorang wanita untuk hamil.Salah satu cara yang paling dianjurkan agar seks segera menghasilkan kehamilan adalah dengan melakukan hubungan pada waktu waktu masa subur. Masa subur seorang wanita dapat dihitung berdasarkan lamanya siklus menstruasi. Pada siklus normal, jadwal perputaran menstruasi yang teratur berkisar antara 21-35 hari. Masa ovulasi diperkirakan berlangsung pada hari ke 15 dari perputaran jadwal itu, namun bisa juga terjadi sembarang waktu antara hari ke 13 sampai ke 19, yakni suatu periode kurang lebih selama 7 hari. Intensitas hubungan seks harus mulai ditingkatkan dua sampai tiga hari sebelum tanggal masa subur. Pasangan yang menginginkan kehamilan sangat dianjurkan untuk berhubungan intim pada saat masa subur ini setiap dua hari.
Ada beberapa posisi yang dianjurkan untuk memperbesar kemungkinan sperma supaya tinggal lebih lama di dalam agar terjadi pembuahan dari sel telur, seperti :
Ada beberapa posisi yang dianjurkan untuk memperbesar kemungkinan sperma supaya tinggal lebih lama di dalam agar terjadi pembuahan dari sel telur, seperti :
1. Angkatlah tubuh wanita sedemikian rupa (kedua kaki wanita bersandar pada kedua pundak pria) sehingga letak liang vagina dalam posisi tegak lurus. Posisi ini menjamin agar sperma yang disemprotkan itu bisa tertampung langsung di atas ujung liang vagina dekat leher rahim.
2. Posisi dimana pria diatas wanita sambil mengganjal panggul wanita dengan sebuah bantal berukuran kecil atau sedang. Posisi ini pun memungkinkan sperma akan mengendap lebih lama dan memiliki kesempatan untuk berenang melalui leher rahim.
3. Dianjurkan untuk tidak menggunakan bantal yang terlalu besar. Hal ini merugikan karena sperma yang masuk akan tergengam di belakang leher rahim, sebelum akhirnya terbuang keluar.
4. Posisi doggie style yaitu dimana pria melakukan penetrasi dari belakang wanita. Sikap tubuh ini selain memungkinkan penyusupan yang mendalam juga memuaskan ke dalam lubang vagina. Hal ini juga dianjurkan bagi wanita yang memiliki kelainan posisi rahim atau rahim terbalik. Posisi ini memudahkan semburan cairan semen berisi sperma masuk kedalam rahim.
Usahakan setelah ejakulasi antar pasangan terjadi, selama 10-20 menit agar wanita tetap dalam posisi berbaring. Janganlah beranjak dulu dari sikap tiduran ini karena dalam menit waktu ini cairan semen akan mencair, dan jika wanita bangkit cairan semen akan mengalir kembali ke vagina dan suasana asam membuat sperma melemah dan mati. Hal ini juga merupakan suatu upaya agar kesuburan seorang wanita dapat terjaga dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar