12 Februari 2012

CINTA : Bagaimana Muasalnya ??



Cinta, banyak orang yang merasakan bagaimana rasanya sebuah cinta (kadang lebih dari sebuah). Ada yang bilang sebuah pengalaman di mana kita berada di dunia yang memang ditujukan hanya untuk kita, indah. Ada yang bilang, cinta itu menyakitkan. Tapi bagaimana seh asal muasal terbentuknya cinta?
Di sini tidak membahas bagaimana sebuah cinta dapat bertahan dan cinta seperti apakah yang harus dipertahankan serta dijaga. Cinta di sini pun bukan spesifik mengenai cinta dua pasang manusia, bukan cinta cowo ama cowo (kata mereka HOmo), juga bukan cewe dengan cewe (kata mereka lesBI) dan juga bukan cinta antara cowo dan cewe (kata mereka seh HOBI). Tapi lebih ke arah cinta secara plural. Cinta yang hadir di setiap nafas kita.
Jadi, kalo diklasifikasikan berdasarkan pendekatan struktural (bukan klasifikasi Web Semantic loh). Cinta itu bisa dibagi menjadi 4 macam berdasarkan asal muasal terbentuknya. Sangat sederhana, dilist secara acak yaitu:
  • Mencintai karena dicintai
  • Dicintai karena mencintai
  • Mencintai karena membutuhkan
  • Membutuhkan karena mencintai
Kalo versi English-nya kurang lebih seperti ini:
  • She/he loves because she/he loved
  • She/he loved because she/he loves
  • She/he loves because she/he needs
  • She/he needs because she/he loves
Oke, bisa dikatakan…semua cinta di dunia ini, dapat dikategorikan pada 4 macam cinta di atas. Tapi, hal ini juga tergantung dari sudut pandang dari orang yang mengalami perasaan cinta itu sendiri. Mari kita bahas satu per satu.

Jenis
cinta yang pertama, mencintai karena dicintai. Jenis cinta yang satu ini paling mudah ditemukan dan merupakan cinta yang pertama kali kita dapatkan atau rasakan. Prosesnya adalah kita mulai mencintai ketika kita sudah dicintai lebih dahulu.
Contoh sederhana dari cinta jenis ini seperti seorang anak yang dicintai ibunya. Seorang anak tidak akan mencintai ibunya jika dan hanya jika ibunya tersebut tidak memulai untuk mencintai anaknya sedari kecil. Karena dicintai terus menerus oleh ibunya, maka si anak pun akan mulai mencintai ibunya. Cinta ini pun berlaku pada majikan yang mencintai piaraannya, sebut sajalah kucing. Menjinakkan kucing tak semudah membalikkan telapak tangan. Selain dari sifat kucing yang pemalu, kucing juga cenderung memiliki sifat protektif terhadap manusia. Untuk memiliki sebuah kucing yang jinak, haruslah dimulai dengan mencintainya lebih dahulu. Akibat dicintai terus menerus oleh majikannya, kucing pun mulai mencintai, mencintai karena dicintai.
Jenis cinta selanjutnya, dicintai karena mencintai. Karena jenis cinta yang satu ini, maka muncul banyak istilah dalam dunia percintaan. Misalkan saja pengemis cinta, istilah yang satu ini merupakan sebuah proses dimana seseorang berinisiatif untuk mulai mencintai, namun sayangnya berakhir tidak sesuai harapan. Dewa 19 dengan salah satu lirik lagunya “…Aku bisa membuat mu, jatuh cinta kepada ku meski kau tak cinta” sedikit menggambarkan jenis cinta yang satu ini. Kesannya cinta yang kedua ini cenderung sebuah keegoisan atau keras kepala. Boleh saja berpikir seperti itu. Tapi coba lihat kemungkinan lain dari contoh cinta jenis ini.
Pernah nonton film “Hitch: The Cure for Common People”? Beberapa kisah cinta yang dialami para pria pada film ini kebanyakan merupakan jenis cinta yang kedua, dicintai karena mencintai. Alasan sebenarnya dari cinta yang satu ini kadang memang disalahartikan sebagai sebuah keegoisan seperti yang saya ceritakan sebelumnya. Alasan yang sempat disinggung Film tersebut,
Luckily the fact is just like the rest of us, even a beautiful woman doesn’t know what She want. Until She sees it….
Cinta kedua ini lebih cenderung dialami oleh para pria. Dan sudah merupakan sebuah kewajiban implisit bagi pria untuk mengalami cinta kedua ini.
Sedangkan yang ketiga, mencintai karena membutuhkan. Saya rasa semua sudah paham akan jenis cinta yang satu ini. Tapi saya berusaha untuk tidak memberi penilaian. Cinta yang satu ini paling sering ditemukan namun kadang banyak yang tidak mengakuinya. Ambil contoh sederhananya lah, first love at first sight. Walau bisa dikategorikan cinta jenis kedua, namun jika jujur…kecenderungan untuk cinta jenis ketiga lebih besar. Memang saat pertama dilihat sehingga sampai jatuh cinta apa seh? Jawabannya gampang seh: the look! More spesifically, the eyes! Lo pernah kan ngerasain suka ke seseorang karena lo tertarik ma matanya?
Lebih ekstrim lagi, it’s all about money. Istilah matre muncul di sini. Namun apakah jenis cinta ini termasuk negatif? Saya rasa tidak juga. Karena cinta ini sangat manusiawi. Siapa seh yang tidak membutuhkan orang lain? Hari gini! Dan jenis cinta inilah yang memunculkan istilah lainnya seperti pengorbanan, memberi dan menerima. Segalanya bermula dari yang sederhana, mulai dari menyukai senyummu…lalu kedewasaanmu dan segalanya dari dirimu. Selalu ada awal, hanya masalah kesempatan.
Tapi jangan lantas habis manis sepah dibuang, kalo kamu jarang tersenyum padaku, hilanglah cintaku. Inilah yang membuat jenis cinta ini berkesan sangat negatif. So, mulailah bertanya kepada orang yang mencintai kita…kenapa mereka mencintai kita. Be honest, minimal dengan mengetahui bahwa ternyata rambutlah yang dia sukai, kita dapat menjaga rambut kita agar tetap seperti yang dia sukai. Tinggal bagaimana kita membuat orang tersebut menyukai sisi-sisi lain dari kita.
Nah cinta yang terakhir, membutuhkan karena mencintai. Terdengar simple, tapi walau berusaha untuk memberikan pendapat yang tidak berpihak…cintai yang satu ini memang sebuah cinta yang patut diacungi jempol. Mungkin tiap orang mengerti jenis cinta yang satu ini, namun untuk memberikan contoh konkret akan sangat susah. Bagaimana seh cinta yang satu ini?
Karena cintanya pada seseorang, hingga dia mampu mengorbankan apa yang ada pada dirinya. Dia akan selalu membutuhkanmu, tanpa syarat, karena dia mencintaimu. Dia mampu mengalah hanya untuk kebahagiaanmu, walau kebahagian itu tidak harus bersamanya. Cinta yang satu ini sering kali hanya terjadi satu arah. Karena yang dicintai kadang justru tidak mencintainya. namun walau begitu, dia akan selalu mencintainya, menjaga kebahagiaannya. Terdengar seperti orang bodoh. Tapi inilah cinta, kadang menyakitkan namun bagi yang merasa..inilah surga dunia.
Dia akan selalu memperhatikanmu dari jauh. Bertahap untuk masuk ke dalam duniamu, karena dia berharap bahwa kehadirannya tidak akan mengubah orang yang dicintainya.
Tolong, jika mengalami dicintai oleh orang yang seperti ini, kalo memang tidak berjodoh…jangan lantas dimanfaatkan. Apapun yang kamu inginkan kalo memang itu kebahagiaanmu, akan menjadi sebuah keharusan yang harus dipenuhi baginya. Tegaslah. Namun jika memang berjodoh, berbahagialah

Tidak ada komentar: