Tertawaku saat dengar candanya
Sejenak ku terlepas pada rindu yang tertahan dalam dada
Ku BT di buatnya
Saat tingkahmu bak anak" di bawah umur lima
Dongkolku tiada tara
Ku lihat wajahnya
Senyumnya, bibirnya, gerak tubuhnya
Begitu menggoda jiwa
Menangis ku karnamu
Ingatkan semua kenangan kita dulu
Saat dusta itu terkuak di depanku
Saat amarahmu menyapa pedihku
Kini hanya tinggal kenanganku bersamamu
Tenggelam bersama senja
Hilang di telan mimpi malam tanpa suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar